EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kamal Cemburu Buta terhadap Korban

TANJUNGPINANG- Penganiyaan yang dilakukan oleh Abdul Kamal (40) terhadap DN

(25) dilatar belakangi sifat cemburu buta pelaku, yang tidak ingin

kekasihnya tersebut direbut orang lain. Walau hingga saat ini Kabid di Dinas

Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang tersebut masih memiliki istri yang sah.

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim AKP Memo Ardian SiK, bahwa dari hasil

penyidikan tersangka mengaku bahwa perbuatanya tersebut dilakukan karena

cemburu terhadap korban, yang merupakan honorer di Dinas PU tersebut.

DN menuturkan hubungan kasih antara mereka sudah terjalin sejak setahun

lalu, saat itu mereka sama-sama bekerja di kantor kebersihan Kota

Tanjungpinang. Hubungan biasa yang terjalin menjadi hubungan luar biasa,

hingga ke ranjang tersebut dimanfaatkan oleh Kamal. Awalnya Kamal tidak

menunjukan hubungan yang aneh, hingga Kamal berhasil mengambil foto

telanjang korban usai mereka berhubungan intim di sebuah hotel di

Tanjungpinang.

Sejak saat itu hubungan mereka menjadi panas, dan terdakwa sering marah dan

dan memukul korban. Dengan ancaman akan menyebarkan foto telanjang tersebut

ke publik, sehingga korban menurut apa kata terdakwa walau sering dimarahi

dengan kata kotor.

Puncaknya terjadi ketika teman Kamal melapor yang tidak-tidak kepada Kemal.

Kejadian tersebut bermula ketika Dn butuh uang dan meminjam kepada temannya.

Saat itu, teman Dn menyuruh mengambil uang tersebut ke Cosmos. Disana dia

bertemu temannya Kemal. Dn mengatakan, jangan kasih tahu Kemal kalau dia

melihat Dn di Cosmos.

Ketika itu, teman Dn menyuruh mengambil uang tersebut ke dalam ruang

karaoke, karena pertimbangan lain, Dn lebih memilih menunggu temannya diluar

untuk mengantarkan uang tersebut. Karena temannya tidak mau, Dn memilih

untuk pulang saja.

Selang tiga hari setelah ke Cosmos, pada sabtu pagi (1/9), Dn dihubungi oleh

Kemal yang sudah menunggunya didepan rumah. "Dia telpon saya dan bilang

suruh naik keatas mobil. Saya bilang kalau saya belum mandi. Tapi dia

memaksa untuk naik. Saat itu saya hanya mengenakan baju tidur, dan saya bawa

anak saya ikut bersama saya," tutur Dn.

Diperjalanan menuju Dompak, cerita mereka biasa-biasa saja. Sampai akhirnya

tiba-tiba Kemal marah dan mengatakan kalau dia sudah dipakai oleh

teman-temannya di Cosmos tiga hari yang lalu. Belum sempat Dn menerangkan,

pukulan tangan Kiri Kemal sudah mendarat dimata Dn. Dia memaki-maki Dn dan

anaknya.

"Saya dipukul habis-habisan. Baju tidur saya disobek-sobek, baju saya sudah

hancur semuanya. Dalam keadaan setengah telanjang itu saya disuruh turun

oleh Kemal dari mobil. Saat saya hendak turun dia menarik tangan anak saya

dan sempat mencekek anak saya dia bilang kalau kamu sudah besar kamu juga

jadi kayak bunda kamu ya," ucap Dn menerangkan.

Disna Dn sempat melawan dan dia mengatakan kalau berurusan dengan dia tidak

usah dibawa-bawa anaknya. Mendengar hal tersebut, Kemal menarik Dn lagi

keatas mobil, disana dia menghajar kembali Dn hingga dan diantar pulang

kerumah. Kemal juga sempat mengancam Dn dengan menggunakan gunting "saya

diancam mau dibunuh, tapi itu ancamannya saja. Dia mengancam dengan

menggunakan gunting," tungkap Dn kepada sejumlah wartawan. (Dimas)