BATAM - Pascapenghapusan sistem outsourching atau kerja paruh waktu di Indonesia berimbas kepada sepinya perekonomian di Batam. Pasalnya pangsa pasar dari pekerja menurun drastis.
Diperparah lagi sejumlah perusahaan di kawasan industri sudah menyetop perekrutan tenaga kerja baru dari luar daerah. Mereka lebih memilih memberdayakan tenaga kerja yang masih tersisa dengan alasan menghemat cost atau biaya.
Tentu saja ini memberi harapan besar bagi pekerja yang sudah lama untuk diangkat menjadi karyawan tetap. Karena buruh juga ingin hidup lebih bermartabat. Hal tersebut sangat jauh berbeda saat sistem outsourching masih berkibar. Kaum marjinal ini setiap saat bisa diganti dengan tenaga kerja lainnya oleh calo penghisap keringat para buruh.
Namun di balik sisi baiknya terselip kekhawatiran cukup besar dari pelaku jasa transportasi umum, pedagang kaki lima hingga penjual ponsel. Kekhawatiran tersebut cukup beralasan menyusul tingkat jumlah pembeli yang berasal dari pendatang baru berkurang.
"Sudah satu bulan ini pembeli sepi. Omset turun 50 persen," kata Kevin pedagang ponsel di bilangan Mukakuning, Kamis (23/10/2014). Menurut Aldi salah seorang pedagang aksesoris wanita yang biasa berjualan di pinggir jalan Mukakuning-Batuaji, sepingya pembeli dirasakan sejak sistem outsourching dihentikan.
"Dahulu banyak cewek-cewek PT yang baru datang dari Jawa belanja di tempat saya. Mereka biasa beli kaos kaki, sisir, dompet, jarum pentol untuk jilbab tapi sekarang untuk jual satu pasang kaos kaki saja sudah sulit," keluhnya.
Tak berbeda yang dialami para pedagang, nasib tukang ojek dan sopir angkot juga terancam tak makan. "Sekarang penumpang sudah jarang, kalau ada pun rebutan sama kawan dan bikin berantem. Pekerja sudah banyak yang pakai motor sendiri ya kabanyakan karyawan lama," katanya. (indra)
EKONOMI
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
- 4 STS Crane Baru Tingkatkan Kapasitas Pelabuhan Batu Ampar ke 900.000 TEUs
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
