BATAM - Usaha polisi mengejer pelaku penculikan siswa SD Juan Harapan, Livia Widia Haloho (7) membuahkan hasil. Tak sampai 10 jam, korban berhasil ditemukan beserta tiga orang pelaku masing-masing berinisial Pa, Ro, Ka.
Mereka dibekuk di Kawasan Perumahan Prima Garden Batuaji, Selasa (9/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah sebelumnya sempat akan terbang ke Jakarta melalui bandara Hang Nadim Batam.
Kapolres Barelang Kombes Asep kepada wartawan di Mapolsek Sagulung mengatakan, saat ditemukan kondisi korban sehat walafiat. "Saat beraksi pelaku mengaku teman ayah korban yang disuruh menjemput si anak karena sang ayah dan ibu sedang kecelakaan," kata Asep.
Asep juga menyebut bahwa para pelaku mengancam orang tua korban agar tak melapor ke polisi, bila hal itu tak dituruti mereka akan membawa anaknya ke luar Batam.
"Pelaku tidak ada hubungan keluarga dengan korban, soal mengapa dia menculik Livia ini masih dalam penyelidikan. Mereka meminta tebusan uang Rp 200 juta kepada keluarga," ujarnya.
Disinggung apakah pelaku merupakan sindikat penculik anak? "Kami masih dalami," pungkasnya. (arya)