LINGGA
Informasi di lapangan, korban tidak langsung melaporkan kejadian ini keluarga terdekatnya. Hal ini diketahui, setelah sanak keluarga mendapat informasi dari keluarga jauh bahwa korban mendapat perlakuan tidak baik dari pelaku yang merupakan anggota kepolisian.
Wawan, kakak korban mengatakan, ia mengetahui adiknya ini menjadi korban penganiayaan dari pacarnya ini dari Udin, saudaranya. Dari pengakuan korban, ia dipukul hingga babak belur oleh pelaku yang baru dikenalnya dalam dua bulan terakhir ini.
Tidak terima adiknya diperlakukan tidak baik, Wawan langsung menyampaikan hal ini kepada RT dan RW setempat. Lalu warga membawa korban untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Dabo Singkep, Sabtu (3/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Menerima laporan tersebut, korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk di visum.
"Kami melaporkan ini ke polisi untuk ditindak lanjuti. Adik saya mengalami luka lebam di perut dan di tangan," kata wawan.
Ayu mengaku tidak mengetahui penyebab kemarahan pelaku yang menyebabkan melakukan tindakan yang brutal. Dikatakannya, begitu tiba di pelabuhan Jagoh dari Tanjungpinang, ia langsung dibawa naik motor oleh pelaku.
Sebelum tiba di lokasi untuk melepaskan kekesalannya, pelaku sempat singgah di salah satu warung untuk membeli minuman kaleng beralkohol. Dan begitu tiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku menarik korban masuk ke hutan di Desa Lanjut.
"Dari jagoh saya dipaksa untuk naik kendaraannya. Tiba di hutan itu, dia langsung menyeret saya seperti binatang. Lalu, ia memukuli perut saya sambil memaki maki saya," kata Ayu, anak Yatim Piatu yang tinggal bersama saudaranya ini.
Kapolsek Dabo Singkep, AKP Syafrudin Anwar membenarkan adanya penganiayaan yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di Mapolres Lingga ini. Dalam kejadian ini, ia hanya menerima laporan dan menyampaikan hal ini kepada pimpinan pelaku. Dan saat ini, pelaku sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Untuk tindak lanjutnya kita serahkan ke pimpinannya atau Provam. Hal ini dilakukan karna pelaku adalah anggota. Nanti akan ada keputusannya, setelah dilakukan penyelidikan. Dugaan sementara, pelaku cemburu kepada korban yang merupakan pacarnya," kata Syafrudin Anwar. (miranto)