[caption id="attachment_4342" align="alignright" width="290"]
BATAM - Indonesia menduduki juara dua dalam hal penyumbang sampah plastik ke laut di dunia.
Menurut Nadine Zamira penggiat Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik hal ini dipicu negara ini belum memiliki peraturan tentang kantong plastik. Padahal negara-negara lain sudah membatasi penggunaannya.
"Kita bisa lihat sendiri, banjir terjadi tiap tahun. Saat surut, kebanyakan sampahnya adalah kantong plastik. Karena inilah, kita terpaksa hidup dengan pemandangan sampah plastik yang menumpuk di pinggir jalan, di sungai, di pantai, dan di lautan kita," ujar rilis itu.
Hal ini sebutnya tak bisa didiam saja. Masyarakat bisa melakukan perubahan dengan meminta pemerintah maupun retailer untuk bertindak sekarang juga.
"Suarakan pendapat Anda dengan menandatangani petisi online di change.org," tegasnya. (redaksi)
EKONOMI
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
