[caption id="attachment_4449" align="alignright" width="290"]
BATAM - Kapolsek Batuaji Komisaris Polisi Zaenal Arifin terancam dicopot menyusul tujuh tahanan kabur dari sel tahanan, Senin (23/02/2015) dini hari lalu.
Informasi dari orang dalam di kepolisian daerah (Polda) bahwa Kapolda Kepri Kepri Brigjen Arman Depari, marah besar karena anak buahnya itu tidak memberi laporan terkait kaburnya para tahanan. Pasalnya saat kasus kaburnya ketujuh tersangka ini sengaja didiamkan. Alasannya agar kepolisian mudah melakukan penangkapan.
Kaburnya tahanan ini membuat masyarakat Kecamatan Batu Aji resah, khawatir pelaku kriminal membuat ulah di tengah pemukiman warga.
Sementara itu Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Kepulauan Riau, AKBP Hartono saat dihubungi seputar kepri (AMOK Group) melalui telepon Jumat (27/2/2015) mengakui soal kaburnya tahanan ini.
“Benar, ada tahanan kabur sebanyak 7 orang, untuk nama dan kasus belum kita ketahui secara detail.
Hartono menambahkan, dari ketujuh tersangka tersebut diantaranya adalah besar pelaku curanmor. Dari hasil pengejaran petugas kepolisian sudah berhasil membekuk kembali dan dari di antara tahanan tersebut dua orang ditembak kakinya lantaran berusaha melawan dan kabur saat penangkapan.
“Semua sudah berhasil kita tangkap kembali,” tutup Hartono. (red/amok)
