[caption id="attachment_4566" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo merasa khawatir akan nasib generasi masyarakat Kepri di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Soerya menjelaskan, mengutip dari ajaran Proklamator Bung Karno tentang Trisakti, salah satunya kita harus berdikari dalam bidang ekonomi.
Dikatakan Wagub bahwa, pemberlakuan MEA merupakan salah satu dampak dari globalisasi.
"Dan globalisasi sesuatu yang tidak bisa dihindari," jelasnya saat membuka seminar Asean Free Trade Asosiation (AFTA) 2015 bertajuk Menakar SDM Kepri Dalam Masyarakat Ekonomi Asean, di PIH Hotel, Selasa (3/3).
Dalam pelaksanaan AFTA dan juga MEA nantinya, negara Asia Tenggara akan berintegrasi dalam suatu kawasaan ekonomi ekslusif yang menciptakan akses pasar antar negara yang lebih luas.
"Karenanya kita harus siap untuk menghadapinya," tandasnya.(rilis/humas)
EKONOMI
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
- 4 STS Crane Baru Tingkatkan Kapasitas Pelabuhan Batu Ampar ke 900.000 TEUs
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
