[caption id="attachment_5825" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Peta perpolitikan jelang pemilihan walikota (Pilwako) Batam semakin ketat menyusul satu kandidat yang diyakini jadi kuda hitam kembali muncul.
Dia merupakan kepala dinas pendidikan Kota Batam Muslim Bidin. Konstalasinya akan semakin seru sebab disaat bersamaan sejumlah nama kadis pun ikut bersaing dalam pertarungan kursi panas itu.
Sebelumnya mantan gubernur Kepri Ismeth Abdullah juga disebut-sebut akan mencalonkan ke kursi Batam 1. Tak pelak membuat kubu wawako Rudi kebakaran jenggot kala mendengar namanya.
Berdasarkan analisa kelompok diskusi batam satu (KDBS) kepada kepriupdate.com, peluang Muslim Bidin cukup besar dibanding Jefridin, Zainal Abidin, Rudi dan Ismeth Abdullah.
Apalagi jumlah guru di Batam ada sekitar 15 ribuan orang yang siap mendukung dirinya. Persoalannya, apakah Muslim Bidin mampu merangkul suara guru tersebut?
Seperti diketahui Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam saat ini dipegang oleh Rustam Effendi. Wadah pahlawan tanpa tanda jasa ini pun terpecah dua dengan lahirnya Serikat Guru Indonesia (SGI).
Kehadiran SGI ini wujud dari kekecewaan sebagian guru terhadap PGRI Batam yang berkubu kepada salah seorang kandidat cawako incumbent. Jika Muslim ingin menang pada Pilwako, ia harus bisa merangkul kedua organisasi tersebut, dan sangat memungkinkan ia akan menang telak atas Rudi. (red/taher)