EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pasangan Sanur Bertekad Menangkan Pilgub Kepri

[caption id="attachment_6456" align="alignleft" width="290"]Ribuan simpatisan Sanur tumpah ruah di Pasir Putih Batam Center. foto: kepriupdate Ribuan simpatisan Sanur tumpah ruah di Pasir Putih Batam Center. foto: kepriupdate[/caption]

BATAM - Pasangan Sani dan Nurndin atau disingkat Sanur mendeklarasikan diri maju pada Pilkada serentak Desember mendatang, di Pasir Putih Ocarina Batam Center, Minggu (26/7/2015).

 

Sanur didukung lima partai politik yang tergabung dalam koalisi teruskan pembangunan. Partai tersebut di antaranya Demokrat, PKB, PPP, Gerindra dan NasDem.

 

Dalam orasi politiknya, cagub Sani berjanji tidak akan mengecewakan masyarakat. Ia dan Nurdin akan terus melanjutkan pembangunan di Kepri yang adil dan merata.

 

Pasangan ini pun bertekad mewujudkan masyarkat yang sejahtera dan unggul di bidang kelautan yang memang sangat berpotensi di Kepri.

 

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kepri yang dimotori Surya Makmur Nasution dan Ahars Sulaiman diyakini akan bahu membahu memenangkan pasangan Sanur.

 

Ahars menilai, kondisi pembangunan Provinsi Kepri, khususnya lima tahun terakhir sudah mengalami banyak kemajuan. Berbagai indikator pembangunan seperti pertumbuhan ekonomi, derajat kesehatan masyarakat, kondisi pendidikan dan infrastruktur terus menunjukkan perbaikan dan peningkatan.

 

Pertumbuhan ekonomi di Kepri misalnya, secara umum tumbuh lebih pesat dibanding pertumbuhan nasional. Pada 2010, laju pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 7,19 persen, lebih pesat dibanding pertumbuhan nasional yang hanya 6,22 persen. Kemudian pada 2013 pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 6,13 persen dibanding laju pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,78 persen (data BPS 2014).

 

Sedangkan pada kwartal pertama 2015, pertumbuhan ekonomi Kepri tertinggi di seluruh Sumatera, mencapai 7,14 persen. Demikian juga dilihat dari indikator pembangunan manusia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri juga jauh lebih unggul di atas rata-rata nasional.

 

"Atas dasar capaian tersebut, maka pembangunan Kepri ke depan, tidak boleh tidak, mesti diteruskan. Hal ini demi keberlanjutan pembangunan ke depan, sehingga tetap berjalan konsisten di jalurnya, sampai ke titik tuju yang diharap," katanya.

 

Segenap capaian dan prestasi yang telah diraih, lanjut Ahars, dapat lebih ditingkatkan lagi ke depannya. Ahars tidak ingin tren pembangunan yang sudah positif ini justru terhenti di tengah jalan. Untuk itu, perencanaan serta program pembangunan yang dibuat secara komprehensif dan telah dilaksanakan di bawah kepemimpinan Gubernur Kepri Muhammad Sani, sejatinya harus diteruskan.

 

"Bagaimanapun juga, kita harus tetap berpijak pada pondasi pembangunan yang telah dibangun sebelumnya. Karena itu, kita harus bersatu teruskan pembangunan," pungkasnya.

 

Anggota DPRD Kepri asal Partai Demokrat Surya Makmur Nasution dipercaya untuk membacakan pernyataan sikap partai koalisi bersatu teruskan pembangunan dalam deklarasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kelima partai tersebut sepakat untuk Sani-Nurdin sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2016-2021.

 

“Kami juga akan berjuang dan bersungguh-sungguh untuk memenangkan Sani-Nurdin. Kami menginstruksikan dan memerintahkan semua pengurus partai pendukung perjuangan ini,” katanya.

 

Usai deklarasi, pasangan ini pun kemudian ditepungtawari oleh tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri. (red/thr)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *