Dipicu Pengangguran dan Nilai Tukar Rupiah
[caption id="attachment_7046" align="alignleft" width="290"] Dua orang anak perempuan tampak gembira ketika sang ibu mengajaknya belanja di pasar Aviari Batuaji, Batam. foto: david/kepriupdate[/caption]
BATAM - Pedagang di beberapa pasar tradisional di Batam mengeluhkan penurunan omset yang signifikan. Pemicunya karena sepi para pembeli akibat krisis ekonomi yang tak kunjung pulih di Indonesia.
Zainal, salah seorang pedagang di pasar Aviari Batuaji Batam ini mengatakan, sepinya pembeli seperti ini sudah terjadi dalam tiga minggu terakhir.
"Sudah beberapa minggu pembeli sangat jauh berkurang," keluh Zainal kepada kepriupdate.com, Sabtu (17/10/2015)
Pedagang ikan ini menduga kondisi ini terjadi akibat daya beli masyarakat yang semakin melemah, menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
"Selain dolar bisa juga karena orang Batam sekarang banyak yang nganggur. Mereka jadi mengirit dalam belanja, biasanya setiap hari sekarang jarang-jarang," duganya.
Padahal ia sudah menurunkan harga ikan-ikanan cukup besar, seperti ikan tamban yang semula Rp20 ribu/kg kini dijual hanya Rp17-18 ribu/kg. Begitupun dengan udang segar, turun dari Rp 80 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/kg saja.
Kondisi serupa juga dialami pedagang sayur-mayur dan bumbu dapur. Akibat banyak pasokan sementara pembeli berkurang, memaksa para pedagang menurunkan harganya.
Seperti misalnya komoditi cabai merah keriting, dari harga Rp40 ribu/kg sekarang turun menjadi Rp28 ribu/kg.
"Tapi percuma pembelinya tidak ada, terpaksa kita keringkan agar tidak busuk yang ujung-ujungnya rugi," kata Johan, pedagang sayur dan bumbu-bumbuan. (alfie syahrie)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

