BATAM - Jumlah penderita demam berdarah sepanjang tahun 2015 mencapai 500-an jiwa. Sementara tahun ini jumlahnya terus bertambah sebanyak 35 jiwa per 15 Januari 2016. Dari 35 korban, satu orang dilaporkan tewas.
Menyikapi keresahan masyarakat tersebut, DPRD Kota Batam mmeminta Dinas kesehatan segera mengambil langkah cepat dalam mengatasi wabah penyakit demam berdarah yang sudah dalam tahap menghawatirkan.
Anggota Komisi II DPRD Idawati Nursanti mengkritisi kinerja dari Dinkes yang lamban dalam mengatasi DBD.
"Dinkes Batam mandul, kerjanya hanya fogging ke fogging melulu. Padahal itu kan bukan cara efekti mengatasi DBD," kecam Idawati.
Jika Dinkes Batam tidak mampu mengurangi korban DBD, sebaiknya Chandra Rizal dicopot saja dari jabatannya. (alfie)
EKONOMI
- Inspeksi Layanan RSBP dan Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Ariastuty: BP Batam Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
- Badan Pengusahaan Batam Dukung Ekspansi Bisnis PT Caterpillar Indonesia
- Wakil Kepala BP Batam Dorong Pertumbuhan Industri Maritim dan Pariwisata Bahari
- BP Batam Gelar Silaturahmi dengan Pelaku Usaha di Kawasan Agribisnis Sei Temiang
NASIONAL
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
- Hadiri Networking High Tea SIBS 2025, Fary: Semoga Jadi Momentum Kolaborasi Majukan Batam dan Selangor
POLITIK
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
- Sertijab Wako Batam, Amsakar-Li Siap Lanjutkan Pembangunan
