EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

BBM Turun, Harga Beras dan Sembako Malah Melambung di Batam

 

 

[caption id="attachment_7734" align="alignleft" width="290"]Iqram, salah seorang pengusaha Batam saat membeli premium di SPBU.  foto: alfie/kepriupdate Iqram, salah seorang pengusaha Batam saat membeli premium di SPBU. foto: alfie/kepriupdate[/caption]

BATAM - Pemerintah memutuskan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) malam tadi tepat pukul 00.00 di seluruh Indonesia. Selain itu pemerintah juga menunda pungutan dana ketahanan energi (DKE).

 

Kondisi ini membuat harga premium di luar Jawa, Madura dan Bali turun menjadi Rp350 menjadi Rp 6.950 perliter. Sementara harga solar subsidi diturunkan Rp 1.050 menjadi Rp 5.550 perliter, sedangkan harga pertamax kini menjadi Rp 9.450 perliter.

 

Penurunan harga bbm ini membuat masyarakat senang, pasalnya hal ini dapat mengurangi pengeluaran mereka.

 

"Saya sebagai loper koran tentu cukup senang," kata Narto kepada kepriupdate.com, Selasa (5/1/2016).

 

Hal senada diungkapkan Iqram, pengusaha asal Batam. Ia memuji langkah pemerintah Jokowi. "Semoga kebijakan Jokowi bisa membantu rakyatnya, selamat buat presiden," kata Iqram.

 

[caption id="attachment_7735" align="alignright" width="290"]Beras IR 42 naik Rp500 per kilogram. foto: alfie/kepriupdate Beras IR 42 naik Rp500 per kilogram. foto: alfie/kepriupdate[/caption]

Namun sayang meski harga BBM sudah diturunkan justru harga sembako di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Batam justru terus melambung. Beras Ir 42 misalnya kini naik Rp 500 menjadi Rp 12.500 perkilogramnya.

 

"Harga BBM turun tidak pengaruh, sembako stabil tapi kemungkinan akan naik lagi," kata Acai, salah seorang pedagang di Mitra Raya Batam Centre. (alfie)

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *