BATAM
Fraksi PDI Perjuangan misalnya menyoroti bebagai permasalahan harga yang tidak stabil di pasaran. Mereka menekankan agar Pemko Batam segera mengambil langkah mengendalikan harga tersebut.
"Pemerintah harus memperbaiki insfrastruktur yang sangat buruk. Banyak jalan yang tidak beraspal, berlobang dan berlumpur sehingga membahayakan pengguna jalan," kata Sugito, anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Sementara Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra juga menyoroti masalah pendidikan yang perlu mendesak untuk pembangunan ruang kelas baru, utamanya di Kecamatan Batuaji, Sagulung dan juga daerah Kabil Nongsa.
Para anggota dewan juga mendesak pemko agar memperhatikan daerah-daerah hinterland yang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka juga mendesak agar pemko mempersiapakan tenaga kerja menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA), begitupun juga program bedah rumah (RTLH) harus dibuat lebih transparan mencegah kebocoran dan korupsi.
Secara umum para penyambung lidah rakyat tersbut mendesak Pemko Batam secepatnya meningkatkan dan mengawasi pelayanan puskesmas dan rumah sakit negeri dan swasta yang dinilai belum berpihak kepada pasien program BPJS Kesehatan. (alfie)