BATAM - Puluhan wartawan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Batam. Mereka menuntut salah seorang anggota dewan mencabut pernyataannya yang menyudutkan pekerja pers.
Nono Hadisiswanto anggota DPRD Batam dimaksud didesak agar segera menarik dan mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan wartawan menjadi provokator dalam kasus Baloi Kolam.
Para jurnalis di depan kantor DPRD membentangkan poster protes. Mereka juga berteriak memanggil nama salah seoramng anggota komisi I Nono Hadisiswanto agar keluar dan menemui para wartawan.
Aksi ini dipicu ulah sang anggota dewan yang menyebut wartawan jangan membuat berita yang bisa memicu provokasi dan mebuat runyam kasus Baloi Kolam.
Ketua komisi I Nyangnyang Haris Pratamura didampingi Harmidi Umar Husein terlihat menenangkan para awak media. Ia berjanji untuk memanggil yang bersangkutan untuk mediasi dan klarifikasi.
Namun hingga satu jam, Nono Hadisiswanto tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Kondisi tersebut membuat geram para wartawan. (alfie)
EKONOMI
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
- Kepala Badan Pengusahaan Amsakar Achmad Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

