RIYADH
Seorang Pensiunan Jenderal Angkatan Bersenjata Arab Saudi, Mayor Jenderal Anwar Eshki mengungkap alasan mengapa pihaknya tidak pernah memberikan bantuan militer kepada Palestina, saat mereka mendapat serangan dari Israel. Dirinya menyebut, Saudi tidak ingin semakin menghancurkan Palestina dengan memberikan senjata.
Pernyataan Eshki itu muncul saat dirinya melakukan wawancara dengan media setempat. Dimana, sang pembawa acara mempertanyakan mengapa saat konflik di Yaman, Saudi melakukan aksi militer, sedangkan saat Gaza diserang Saudi tidak melakukan hal tersebut.
“Saya telah mengatakan kepada Iran tentang itu. Anda mendukung Palestina dengan senjata tapi kami mendukung mereka dengan uang. Ketika kami mendukung Palestina dengan uang. Kami ingin mereka hidup dengan baik, dan Anda memberi mereka senjata untuk menghancurkan diri mereka sendiri,” kata Eshki, seperti dilansir Jpost pada Selasa (26/4).
Sementara itu, ketika ditanyakan butuh berapa lama bagi Saudi untuk memulai membuka Kedutaan Besar di Israel, sebagai bentuk perbaikan hubungan, dirinya menjawab saat Israel mulai menerima inisiatif perdamaian Arab untuk menyelesaikan konflik dengan Palestina.
“Anda dapat meminta Benjamin Netanyahu, jika ia mengumumkan bahwa ia menerima inisiatif dan memberikan semua hak untuk Palestina, Arab Saudi akan mulai membuat kedutaan besar di Tel Aviv,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, Saudi sejatinya tidak melihat fakta yang terjadi saat ini, dimana akibat sikap keras kepala Israel, membuat negara tersebut terisolasi. “Kami tidak suka Israel menjadi terisolasi di kawasan,” imbuhnya.
sumber: sindonews.com
EKONOMI
- Tingkatkan Layanan, BP Batam Gelar FGD Aturan Asal Barang dan Penerbitan SKA
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

