BATAM
"Pertengahan April istri korban yang minta perusahaan meng-close BPJS tersebut. Saat itu klien kami masih melakukan pembayaran sampai bulan Februari, sementara bulan Maret masih dalam proses," ujar Niko, Sabtu (29/7/2016) di Batam Center.
Niko mengatakan, saat istri korban ke BPJS namun datanya ditolak. Dan ketika itu, staf BPJS menjelaskan agar menunggu sampai pembayaran terus dilanjutkan hingga habis kontrak kerja bulan Mei 2016.
Dan di bulan Mei PT Sergap 17 melakukan penginputan ulang sehubungan kartu anggota korban telah dinonaktifkan. Akan tetapi tidak bisa dilanjutkan karena NIK KTP almarhum tidak valid dimana KTP korban masih tahun 2012 dan belum pernah diperbaharui, serta KK terdapat cacat karena ditulis tangan.
"Saat itu staf klien kami menghubungi istri almarhum untuk menanyakan KTP dan KK, dan jawaban istri korban, oh ya..nanti saya antarkan. Kami menunggu namun tidak diantarkan," jelasnya.
Pertengahan Mei istri korban meminta kartu BPJS yang belum dibayarkan. Namun KPJ tersebut sudah tidak ada di PT Sergap 17 sehubungan dengan kepesertaan awal September 2013.
"Nah, pada 25 mei staf klien kami membantu mencetak KPJ No.13031910832 punya pak Rofinus, namun tidak bisa tercetak karena data NIK tidak valid, dan kami akhirnya menggunakan SIM korban," bebernya.
Niko menambahkan, pada Juni lalu klienya menginput ulang menggunakan NIK yang tidak valid. Dan klien kami di bulan April tetap melakukan pembayaran rapel dari bulan yang terlewatkan.
"Gara-gara NIK tidak valid itu, sempat terjadi perdebatan antara keluarga korban dengan klien kami pada akhir Juni lalu," tuturnya.
Hingga pada akhirnya, bulan Juli 2016 KPJ korban dengan No. 16026576989 diterbitkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Saat itulah klien kami langsung menginput untuk membayar periode Mei atau bertepatan habisnya kontrak kerja pak Rofinus. Artinya tugas klien kami selesai dan kami berniat baik," pungkas Niko. (Baca: Keluarga Rofinus Tuntut PT Sergap 17 Batam Bayarkan JKM) (tim)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

