BATAM
Dalam reses tersebut masyarakat mengeluhkan beberapa permasalahan yang ada di tempat tinggalnya, salah satunya tentang pembangunan infrastruktur.
Mereka meminta agar DPRD memperhatikan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, pasalnya di perumahan mereka parit terlalu dangkal dan selalu banjir jika hujan lebat.
Menyikapi permasalahan banjir itu anggota DPRD Batam Lik Khai mengkritik kinerja Dinas Bina Marga Batam.
"Percuma dana APBD Dinas Bina Marga tahun ini besar Rp 364 milyar, selain itu di setiap kelurahan juga diberi Rp 1 milyar dalam dana PIK, tapi sepertinya pembangunan seminisasi tidak merata," katanya. (alfie)
EKONOMI
- Tingkatkan Layanan, BP Batam Gelar FGD Aturan Asal Barang dan Penerbitan SKA
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

