EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Karya Sebagai Wujud Nyata Bukan Omong Kosong



SALATIGA - Komunitas Taktik (Taklim Jurnalistik) Perwakilan Jawa Tengah & Yogyakarta mengadakan Kopdar (Pertemuan) ke 2 dan diakhiri dengan turun bersama di lapangan untuk penggalangan dana bersama Palu-Donggala.

Acara yang bertemakan “Tanamkan Komitmen, Belajar, Berkarya dan Berjuang Bersama”  ini dihadiri puluhan anggota Taktik se-Jawa Tengah baik dari Semarang, Purwodadi, Gunungkidul, Klaten, dan sekitarnya.
Ketua Pengurus Perwakilan Taktik Jawa Tengah, Astri Nida menyampaikan bilamana kita sebagai anggota yang pertama kita harus tanamkan komitmen, niat bergabung  dalam komunitas, kemudian harus siap belajar, karena proses menjadi penulis tidak instan, lalu dalam belajar sudah seharusnya siap berjuang, berjuang dalam menjalani proses belajar untuk menulis, seiring kita belajar kita buktikan dengan karya, karya dan tentunya semua itu bersama-sama kita saling melengkapi dalam 1 komunitas karena kita keluarga.
“Manusia tidak ada yang sempurna, kita punya potensi masing-masing, termasuk kekurangan, maka dari itu kita buktikan bahwa Taktik memiliki karya, Taktik bukan omong kosong,” Tegas Mahasisiwi Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta.
Sementara itu, Nurul Mufidah selaku Ketua Panitia Pelaksana Kopdar menjelaskan visi misi tujuan komunitas tersebut dengan harapan anggota bisa kembali memahami pergerakan yang sedang dijalankan bersama untuk mencapainya.
“Visi Taktik Community yaitu Mencetak Jurnalis Muslim yang Anti-Hoax,” Ungkap Pendidik Pondok Pesantren Baitusy Syukur Salatiga.
Adapun misinya, simpul Nurul Mufidah, adalah 1) Mengedepankan kejujuran dan non-hoax, 2) Menjalin silaturrahim penulis/jurnalis muslim, 3) Mencetak jurnalis muslim peduli umat, 4) Kaderisasi penulis /jurnalis, 5) Istiqamah menulis untuk dakwah.
Agenda Kopdar ke-2 ini berbeda dengan Kopdar yang pertama, salah satunya semua peserta maupun panitia diwajibkan membawa kado untuk sesi tukar kado guna kegiatan ini bisa dikenang atau saling memperkuat jalinan persaudaraan antar anggota. Dan acara inipun juga berlangsung sesi pelantikan pengurus baru untuk periode 2018-2020 yang dibacakan Ketua lama. Adapun yang mengemban amanah sebagai ketua baru ialah Ilham Muhammad Ma'rufin.

“Pertama mendengar dibacakan surat keputusan, saya berfikir bakal diangkat menjadi grapic desinernya Taktik jateng. Jadi, jelas kaget sekali terpilih sebagai ketua. Padahal saya tak ada keinginan menjabat di ketua. Tapi bagaimana lagi, namanya juga amanah. Dan amanah itu saya percaya akan Allah SWT membantu dalam prosesnya,” Pungkas Raden Muh, demikian beliau disapa. */(AR Cogan)