Gubernur Kepri meninjau UN di SMKN Tanjungpinang |
Nurdin dalam arahan singkatnya mengatakan salah satu kunci utama agar pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar adalah ketenangan.
“Ketenangan sangat dibutuhkan dalam menjalankan setiap rangkaian ujian. Kalau kita tenang insyaAllah apa yang telah adik-adik pelajari selama sebelum ujian akan menjadi modal untuk menjawab soal,” ujar Nurdin.
Gubernur pun yakin bahwa anak-anak di Kepri mampu untuk menuntaskan Ujian Nasional dengan target lulus 100 persen sebagaimana yang selalu digaungkan di sekolah-sekolah setiap tahunnya.
“Tahap persiapan memang paling utama, siswa harus belajar dengan giat dan para guru pun harus terus memberikan motivasi dan bahan ajar yang maksimal dan yang paling penting adalah terus berdoa,” lanjut Nurdin.
Pemerintah pun dikatakan Nurdin terus meningkatkan kualitas pendidikan di semua lini sehingga terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai tonggak penerus masa depan.
“Pemerintah akan terus berusaha menciptakan fasilitas pendidikan berupa sarana dan prasarana penunjang sehingga proses pendidikan dapat berjalan semakin lancar,” tambah Nurdin lagi.
UNBK sendiri berlangsung selama 4 hari pada 25-28 Maret 2019 yang dalam satu hari dubagi menjadi tiga sesi ujian dengan mata pelajaran yang diujiankan adalah Senin (Bahasa Indonesia),Selasa (Matematika), Rabu (Bahasa Inggris) dan Kamis (Teori Kejuruan).
SMKN 2 mengikutsertakan sebanyak 120 pelajar yang mengikuti Ujian Nasional ini dan untuk Kota Tanjungpinang sendiri sebanyak 1.399 pelajar di 9 sekolah yang mengikuti dan total untuk Provinsi Kepri sebanyak 9.189 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional ini yang tersebar di 98 SMK di 7 Kabupaten dan Kota.