EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Walikota Batam Janji Sampaikan Aspirasi Buruh Terkait Tolak Penghapusan Pesangon PHK


BATAM - Massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) Kota Batam melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemko Batam, Rabu (21/8/2019).

Mereka demo lantaran resah dengan rencana rezim Jokowi bersama DPR akan merevisi undang-undang no. 13 tahun 2003.

Dimana poin yang dipersoalkan terkait rencana penghapusan pesangon saat buruh terkena PHK.

"Apakah kita akan diam kawan kawan," teriak orator dari mobil komando.

"Tolak, tolak, tolak. Bisa mampus kita kawan-kawan," serunya lagi.

"Pesangon adalah jejaring sosial kita di masa tua kita. Apa kita mau jadi ojek semua, ojek sudah ribuan kawan kawan. Apa kita mau jadi pengemis, masa banyakan jadi pengemis dari pemberi," teriak lagi.

Para buruh mendesak pemerintah untuk tidak hanya pro pengusaha terlebih beralasan untuk investasi asing.

Puas berorasi massa buruh akhirnya ditemui Walikota Batam M Rudi yang langsung naik ke mobil komando.

"Tadi saya sudah terima keluhan aspirasi dari pak Syaiful. Besok saya sampaikan ke pemerintah pusat," ujar Rudi.

Kapolres Barelang AKBP Prasetyo menyatakan rasa salut pada buruh. Ia minta para buruh ikut bersama menjaga Batam tetap sejuk. "Batam kota terbuka untuk siapa saja. Pertahankan Batam tetap aman dan nyaman," kata Prasetyo. (tya)



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *