EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Warga Sulawesi Selatan di Batam Kutuk Aksi Bea Cukai Tembak Haji Permata

Warga Sulawesi Selatan dan keluarga sambut jenazah Haji Permata


BATAM - Haji Permata tewas didor petugas Bea Cukai (BC) dengan luka tiga tembakan dan salah satunya bersarang tepat di dada. Kondisi itu membuat sejumlah kerabat dan kelurga berduka begitu mendalam.



Jenazah Haji Permata tiba di Batam pada Jumat sore (15/1/2020) dengan disambut puluhan pelayat di pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang, Batuampar. Rencananya, jasad korban akan diotopsi terlebih dahulu di RS Bhayangkara Batam.


Ketua KKSS Kota Batam, Masrur Amin sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan petugas Bea Cukai. Menyusul aparat mengambil tindakan pada korban tanpa adanya peringatan dan langsung mengarahkan tembakan ke jantungnya.


“Kami sangat menyayangkan apa yang di lakukan oknum Bea Cukai itu, sebab yang namanya tindakan mesti ada peringatan lebih dulu, ini mereka langsung membidik dadanya,” kecamnya.

Kendati ada rekan atau sahabat berniat balas dendam kepada oknum yang membunuh Haji Permata, namun Masrur menyebutkan KKSS Batam dan keluarga korban akan melaporkan kepada polisi.


“Sebenarnya kami belum mengetahui pasti yang melakukan apakah BC Karimun atau Tembilahan, namun ini akan kami tindak lanjuti. Tapi yang jelas ini akan kita laporkan ke Polda Kepri,” jelasnya.


Ia menambahkan, pihaknya menunggu bagaimana kronologis sebenarnya, sebab dua orang yang berada di atas boat juga ikut bersama korban ke Batam.