BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri grand opening klinik Zada Medical di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 14 tepatnya samping SPBU Seiharapan, Sabtu (13/2/2021).
Rudi menyambut baik kehadiran klinik tersebut. Menurut dia, semakin banyak pusat pelayanan kesehatan akan semakin mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Apalagi jika ada penyakit yang butuh pelayanan yang cepat.
“Pemerintah sepakat sekali hadirnya klinik seperti Zada Klinik ini. Semakin banyak tempat orang bisa berobat, berarti memutus jarak orang berobat dengan kata lain memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan,” ucap Rudi.
Menurutnya, Pemko Batam telah hadir dengan 24 Puskesmas-nya beserta klinik pembantu. Kehadiran klinik swasta menggenapkan upaya pemerintah menyehatkan masyarakat.
“Minimal kehadiran klinik ini dapat menjangkau warga terdekat sini, Seiharapan, Tanjung Riau dan umumnya Sekupang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, terlebih jika klinik memiliki fasilitas lengkap yang didukung tenaga medis yang mumpuni. “Kalau dua ini dipadukan, kita tak akan kalah dengan layanan di luar negeri. Nah ini yang saya targetkan juga di Batam, melalui RSBP Batam,” terang dia.
Direktur Zada Medical Dian Arfika Putri mengungkapkan Zada merupakan berasal dari bahasa arab yang berarti kemakmuran dan keberuntungan. Seiring pemilihan nama ini, ia menyampaikan Zada Medical hadir sebagai klinik yang berfokus pada kenyamanan pasien.
“Bagi kami kenyamanan pasien sangat penting,” ujarnya.
Zada Medical, lanjut dia, memiliki layanan umum, gigi dan mulut, kebidanan ibu dan anak, suntik KB, imunisasi serta rapid tes anti bodi dan antigen dan akan menyusul tes PCR.
Tidak hanya itu, klinik ini memiliki instalasi farmasi yang memadai serta yang juga membanggakan memiliki IPAL atau saluran pembuangan limbah cair.
Menurut Dian, Zada hadir memudahkan masyarakat mendapat akses sehat yang baik sesuai standar Kemenkes dengan biaya yang terjangkau.
“Kami ingin buktikan kalau berobat ke klinik swasta tak mesti mahal. Pelayanan kesehatan high class dengan harga low class,” imbuhnya.
Pihaknya akan mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat yang sehat dan menargetkan klinik ini menjadi klinik percontohan.
“Kami juga mengusung sosioprenuer, yang artinya tidak hanya berorientasi pada bisnis semata namun juga bersosial. Ke depan bakal adakan berbagai kegiatan sosial, seperti sunatan massal, pemeriksaan gigi gratis dan apapun itu jenis bakti sosialnya dengan bekerjasama dengan lintas sektor,” paparnya.