Pemain dan penonton berhamburan dan terluka akibat serangan tentara zionis Israel saat pertandingan liga Palestina. Foto/twitter@ytirawi |
YERUSALEM TIMUR - Pasukan zionis Israel secara keji menembakkan gas air mata ke dalam Faisal Al-Husseini International Stadium di al-Ram, kota di Yerusalem Timur, Kamis (31/3/2023). Sejumlah pemain dan penonton tersedak gas air mata dalam pertandingan final Piala Liga Palestina itu.
Football Palestine melaporkan dilansir Republika, babak pertama berjalan mulus dalam suasana ramah keluarga sekitar 200 orang melakukan perjalanan dari kota utara Nablus ke Yerusalem untuk membela tim mereka Markaz Balata, menghadapi Jabal Al-Mukaber dari Yerusalem yang baru saja dinobatkan sebagai Juara Liga Palestina 2022/2023.Total kehadiran di stadion tidak lebih dari 2.000- sekitar 25 persen dari kapasitas stadion. Menjelang turun minum, sekitar pukul 10 malam waktu setempat, dua kendaraan lapis baja Israel masuk ke stadion.
Tentara keluar dari kendaraan dan mulai menembakkan gas air mata secara keji dari balik tembok yang mengakibatkan banyaknya orang luka-luka.
Serangan Israel di stadion sepak bola kemarin terjadi di tengah sorotan terhadap FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun ini. Pembatalan itu disebut terkait penolakan atas Timnas Israel yang lolos dalam kompetisi itu.
Banyak pihak menyoroti standar ganda FIFA terhadap Israel dalam putusan itu. FIFA diketahui masih memblokir kesertaan Timnas Rusia dalam agenda-agenda internasional atas dasar serangan negara itu ke Ukraina. FIFA juga pernah mengeluarkan Afrika Selatan dari keanggotaan pada 1970-an terkait kebijakan apartheid negara itu.(tgh)
Banyak pihak menyoroti standar ganda FIFA terhadap Israel dalam putusan itu. FIFA diketahui masih memblokir kesertaan Timnas Rusia dalam agenda-agenda internasional atas dasar serangan negara itu ke Ukraina. FIFA juga pernah mengeluarkan Afrika Selatan dari keanggotaan pada 1970-an terkait kebijakan apartheid negara itu.(tgh)
Editor : Teguh