EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

KKKS dan SKK Migas Target Eksplorasi Minyak 1 Juta Barrels Serta Gas 12 bscf di Natuna

Tingkatkan sinergi KKKS Kepri dan SKK Migas gelar media gathering di Natuna Dive Resort. Foto/Rusdi


NATUNA - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Kepulauan Riau (Kepri) Bersama SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk insan media massa, dalam upaya menjaga ketahanan energi. 


Peran media massa dalam menjaga iklim investasi yang kondusif sangat diperlukan oleh KKKS dan SKK Migas untuk terus melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi migas di wilayah Kepri ini. 


Temu ramah dengan tema Memajukan Negeri dan Menjaga Ketahanan Energi dilaksanakan di Natuna Dive Resort, Desa Sepempang, Kabupaten Natuna pada Rabu malam (29/05/2024).


Acara yang dilaksanakan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan ini banjir dengan hadiah dan door prize dari pihak pelaksana.


Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto dalam sambutannya menyampaikan melalui pertemuan ini dirinya berharap akan jalinan silaturahmi yang baik antara SKK Migas dan KKKS bersama para awak jurnalis di Kabupaten Natuna.


"Wartawan itu punya power dan daya pengaruh yang kuat, untuk itu kami ingin mengajak rekan-rekan yang ada di Natuna untuk bergandengan dan menyajikan pemberitaan dan dukungan bagi kami," tutupnya.


Menurut VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi, KKKS bersama SKK Migas terus berupaya mencapai target lifting yang ditetapkan pemerintah sebesar 1 juta barrels dan 12 bscf gas di tahun 2030. 


Oleh karena itu, KKKS yang tergabung dalam WNC yaitu, Medco E&P Natuna Ltd, Harbour Energy Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd, West Natuna Exploration Ltd. terus menjalin hubungan baik dengan media agar turut mendukung target ini melalui pemberitaan yang positif dan berimbang, yang akan membantu menciptakan iklim industri hulu migas yang kondusif dalam kegiatan operasional di Kepulauan Riau selama ini.


“Kita berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara insan media di Kepulauan Natuna dengan KKKS yang tergabung di WNC dapat terus terjalin dengan baik,” ujar Arif Rinaldi.


Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus yang diwakili Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Yanin Kholison mengatakan, melalui pemberitaan di media massa yang positif dan berimbang, citra Kepulauan Riau akan semakin positif sebagai tujuan investasi, terutama industri hulu migas, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi.


 “Oleh karena itu, diharapkan media dapat terus meningkatkan profesionalisme serta wawasannya di berbagai sektor termasuk di hulu migas,” ujar Yanin. 


Selanjutnya Yanin menyampaikan apresiasi atas dukungan dari PWI Kepulauan Riau dan Natuna serta peran insan jurnalisnya yang terus berkontribusi dalam pemberitaan migas di Wilayah Riau. "Terima kasih kami dari industri hulu migas untuk keluarga besar media di Kepri", pungkasnya.


Sedangkan Ketua PWI Kepri, Andi Gino meminta agar para pewarta di Natuna bijak dalam menyajikan pemberitaan.


"Pemberitaan dari kawan-kawan itu akan di konsumsi hingga di seluruh penjuru dunia jadi mari kita selalu menyajikan pemberitaan yang kredibel dan sesuai dengan fakta," tutupnya.(rus)





Editor: Rozi