Peserta lomba gasing Kapolda Kepri terlihat bersiap memulai pertandingan. Foto/Rusdi |
BATAM - Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Amhar menghadiri acara pembukaan pertandingan gasing Kapolda Kepri dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78.
Acara dibuka secara oleh Bupati Natuna Wan Siswandi di Lapangan Tugu Gasing, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (20/06/2024).
Usai acara pembukaan Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada seluruh anggota Polri, khususnya yang bertugas di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Natuna sebagai penyelenggara tanding gasing di Kabupaten Natuna.
“Selamat Hari Bhayangkara. Terima kasih pihak Polres telah melaksanakan pertandingan gasing yang merupakan salah satu budaya permainan tradisional Melayu di Kabupaten Natuna. Terima kasih kepada Kapolres yang sudah turut melestarikannya,” ucap Daeng Amhar.
Politisi Partai PAN itu juga menyampaikan harapannya agar Polri terus kompak dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas), terutama di Kabupaten Natuna.
“Terima kasih kepada seluruh anggota Polri yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semoga Polri bersama TNI dapat selalu kompak menjaga ketertiban,” tambahnya.
Sementara itu dalam sambutannya Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, menjelaskan bahwa perlombaan ini merupakan arahan dari Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah.
“Tujuannya adalah untuk merayakan Hari Bhayangkara dengan mengenalkan budaya lokal, salah satunya melalui perlombaan gasing ini,“ lugas Nanang Budi Santosa.
Pertandingan gasing akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni 2024 hingga 23 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh 8 tim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Natuna, yaitu 2 tim dari Kecamatan Bunguran Timur, 1 tim dari Bunguran Timur Laut, 1 tim dari Bunguran Selatan, 1 tim dari Bunguran Batubi, 1 tim dari Bunguran Barat, 1 tim dari Bunguran Utara, dan 1 tim dari Pulau Tiga.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.(rus)
Editor: taher