[caption id="attachment_2246" align="alignleft" width="300"]
MALYASIA - Pemerintah Malaysia meminta lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina dijaga agar tidak diganggu atau dirusak. Hal ini disampaikan setelah pemerintah Ukraina menuding separatis pro-Rusia telah menghancurkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
"Malaysia sangat prihatin bahwa lokasi kecelakaan tidak diamankan sebagaimana mestinya," kata Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai kepada para wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Keutuhan lokasi telah dinodai, dan ada indikasi bahwa bukti vital tidak diamankan di tempatnya," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/7/2014).
"Kegagalan untuk menghentikan gangguan seperti itu akan menjadi pengkhianatan atas nyawa-nyawa yang hilang," tegas Liow.
Banyak pihak menyebut kejahatan milisi Pro Rusia terhadap penumpang Malaysia Airline MH17 setara dengan kekejian Yahudi Israel terhadap warga Gaza Palestina. Mereka mendesak agar Irael dan milisi Pro Rusia diseret ke Mahkamah Iternasional. "Ini tidak bisa dibiarkan. Harus diadili," kata salah seorang warga Malaysia. (net)
