[caption id="attachment_3869" align="alignright" width="290"]
BATAM - Kasus pembobolan dengan modus pecah kaca semakin marak terjadi di daerah Sagulung. Kali ini menimpa mobil Avanza Veloz dengan nomor polisi BP 1896 GA milik PT Asus Tanjunguncang, di kawasan Tunas Regency, Sagulung, Senin (2/1/15) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian bermula saat Dedy Bastian (21), baru mengambil uang dari Bank BCA Fanindo, Batuaji. Setelah lebih kurang 30 menit mengantre, akhirnya dia keluar membawa uang tunai senilai Rp 13,8 juta dan 185 Dollar Sing yang ditaruh dalam sebuah tas bewarna hitam.
"Tidak ada firasat apapun. Rencana saya akan kembali lagi ke perusahaan untuk menyetorkan uang tersebut," tutur Dedy yang bertugas sebagai Accounting PT Asus Tanjunguncang ini.
Di perjalanan, Dedy merasakan kalau mobil yang dikendarainya tidak stabil dan dia juga mengaku jika ada pengendara sepeda motor yang meneriaki jika ban mobilnya kempes. Setelah berhenti dan mengecek, ternyata memeng benar jika ban belakang sebelah kiri mobilnya kempes.
"Jadi saya berehenti untuk mencari bengkel. Saat saya ke luar dari mobil untuk menelpon teman, ada dua orang menggunakan helm serta jaket dan mengendarai sepeda motor Satria FU yang mendekati mobil," tuturnya.
Dalam hitungan detik, kaca mobil sebelah kanan bagian depan lansung dipecahkan oleh kawanan tersebut dan menggasak tas yang berisikan uang yang baru saja diambil dari bank.
Tidak hanya itu, satu unit leptop merk Accer miliknya juga dibawa kabur maling yang melaju meninggalkannya kearah tanjung uncang. Saat melaporkan kejadian ini ke Polsek Sagulung, Dedy mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 21 juta. (defrizal)
