EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Menanti Ketegasan Presiden Sipil Ke-5 Republik

[caption id="attachment_3907" align="alignright" width="290"]Presiden Jokowi dan Dahlan Iskan. foto: net Presiden Jokowi dan Dahlan Iskan. foto: net[/caption]

DALAM catatan sejarah, republik ini telah memiliki tujuh presiden. Empat di antaranya berasal dari kalangan sipil dan sisanya militer. Presiden sipil tersebut mulai Soekarno, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gusdur), Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

 

Rakyat Nusantara berharap penuh tampuk kekuasaan dipegang kalangan sipil. Tidak sedikit harapan yang dibebankan di pundak mereka, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan hingga berdaulat dari segi politik, hukum dan ekonomi kerakyatan.

 

Pemerintahan Jokowi saat ini menghadapi persoalan terberat terkait kisruh KPK-Polri jilid III hingga menyeretnya ke pusaran dilema politik balas budi. "Petugas Partai" ini menghadapi dilema antara memilih rakyat atau partai pengusungnya (KIH)--PDIP, NasDem dan PKB.

 

Rakyat hanya berharap kepada Jokowi agar tidak lagi takut menghadapi tekanan begitu kuat dari partai pengusung yang ngotot mencalonkan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri.

 

Ratusan juta penduduk negeri menginginkan presiden sipil mereka agar tidak melantik tersangka rekening gendut dan gratifikasi tersebut. Ketegasan dan keberanian Jokowi diharapkan bisa memberi angin segar bagi Indonesia yang lebih bersih dari korupsi.

 

Jangan sampai ada istilah, Indonesia ini hanya bisa dipimpin oleh militer. Saatnya pemimpin sipil lebih berdaulat, kuat dan berani menghadapi apapun tekanan dari internal dan eksternal. Buktikan bahwa presiden sipil punya jiwa militer. Rakyat mendukung mu Mr. Presiden!  #SaveKPK #SavePolri #SaveIndonesia.(taher)