[caption id="attachment_4857" align="alignright" width="290"]
JAKARTA - Semakin besar permintaan masyarakat Jakarta atas ketersediaan layanan internet cepat untuk mendukung aktivitas produktif mereka. Fakta ini mendorong PT XL Axiata Tbk (XL) terus berupaya meningkatkan performa jaringgan sehingga bisa menghadirkan layanan, termasuk internet cepat, yang bisa menjawab kebutuhan pelanggan dan masyarakat Ibu Kota.
Kini, selain kecepatan yang mampu mencapai maksimal hingga 100 Mbps untuk 4G LTE dan mencapai hingga 42 Mbps untuk HSPA+ (H+), internet cepat XL juga memiliki keunggulan berupa prioritas dari sisi jaringan dan traffik yang akan memaksimalkan akses internet.
Act Chief Revenue & Customer Management XL – Rashad Javier Sanchez menyatakan, tak bisa dipungkiri lagi, saat ini adalah eranya internet cepat. XL tidak ingin ketinggalan, bahkan kami ingin menjadi pelopor. Karena itulah, selain mengusung 4G LTE ke Indonesia, XL juga terus memaksimalkan infrastruktur jaringan serta teknologi yang sudah ada dengan sentuhan inovasi untuk bisa menghadirkan layanan dengan kategori internet cepat.
"Kita sebut saja ini sebagai jembatan bagi masyarakat dalam memasuki era 4G yang lebih masif ke depan,” katanya.
Rashad juga menyatakan, inovasi yang dilakukan XL tersebut antara lain menghasilkan fleksibilitas bagi pelanggan untuk bisa mendapatkan jaringan internet cepat melalui semua ponsel pintar (smartphone). Asalkan pelanggan menggunakan ponsel pintar, maka mereka akan bisa menikmati kecepatan internet hingga maksimal 42Mbps dengan membeli paket internet cepat yang tersedia.
"Paket internet cepat bernama Super HotRod ini sudah bisa diperoleh masyarakat Jakarta mulai Maret 2015," promonya.
Hingga saat ini transformasi jaringan telah dilakukan di beberapa kota diantaranya Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang, Bandung, dan Denpasar. Di tahun 2015 ini, transformasi jaringan masih akan terus diperluas ke berbagai kota lainnya diantaranya Medan, Palembang, Mataram, Banjarmasin, Makassar, Semarang, Yogyakarta, Sidoarjo, dan Serang. Sementara itu, modernisasi jaringan terhadap perangkat BTS telah mencapai lebih dari 90 % dari total keseluruhan perangkat BTS yang ada.
"Dengan demikian, seluruh jaringan XL telah siap dipergunakan untuk mengimplementasikan layanan 4G. Ketika nanti teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz telah siap dipergunakan untuk layanan 4G, XL sudah siap untuk lebih memperluas jangkauannya ke berbagai daerah," pungkasnya. (redaksi)
