[caption id="attachment_4932" align="alignleft" width="290"]
SINGAPURA - Warga Singapura berduka, menyusul bapak pendiri bangsa Lee Kuan Yew wafat pada Senin (23/3/2015) dini hari. Lee meninggal di usia 91 tahun, setelah dirawat secara intensif selama beberapa pekan di Singapore General Hospital.
Terkait hal itu, PM Lee Hsien Loong yang merupakan putra sulung Lee Kuan Yew, menyatakan bahwa periode berkabung nasional akan berlangsung sejak hari ini, tanggal 23 Maret 2015, sampai Minggu (29/3) di mana Lee Kuan Yew baru akan diberi upacara pemakaman dan dikremasi.
Semua gedung pemerintahan Singapura diminta mengibarkan bendera setengah tiang selama periode tersebut. Acara berkabung keluarga disebutkan akan berlangsung sepanjang 23-24 Maret di Sri Temasek.
Sementara setelahnya, sejak tanggal 25 sampai 28 Maret, jenazah Lee Kuan Yew akan disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura, di mana orang-orang, termasuk warga biasa dapat memberikan penghormatan terakhirnya.
Publik Singapura baik di dalam maupun luar negeri pun sudah disediakan wadah untuk menyampaikan ucapan dukacitanya atas kepergian Lee Kuan Yew.
Mulai dari buku-buku dan kartu yang disediakan di gerbang Kantor PM Singapura, juga di semua kantor kedutaan Singapura di luar negeri, hingga di laman Facebok dan portal online khusus yang disediakan untuk itu yakni rememberingleekuanyew.sg. (ST/suara/pmo.gov.sg]