[caption id="attachment_3354" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Sejak buruh di Batam sering unjuk rasa, banyak perusahaan asing hengkang, kemudian dihentikannya penyalur tenaga kerja dan maraknya praktik pungli kepada calon para pekerja oleh oknum managemen PT. Membuat kota ini semakin sepi dan tak ramah lagi bagi pencaker maupun pebisnis.
Terlebih kini banyak buruh galangan kapal menganggur lantaran aktivitas perusahaan pembuat kapal yang ada tak beroperasi, menyusul sepinya order imbas dari demo buruh dan upah tinggi.
Diperparah lagi para pekerja yang telah habis masa kontrak maupun di-PHK mengaku kapok untuk kembali lagi ke Batam. "Kalau seperti ini lebih baik saya jadi kuli panggul di kampung," kata Darman, mantan pekerja shipyard, Rabu (3/6/2015).
Kondisi itu berimbas langsung kepada pedagang yang bergantung pada pembeli dari pekerja. Mereka was-was akan kelangsungan usaha serta pekerjanya. Sebab sudah hampir tiga bulan belakangan omset terus merosot.
"Kacau kalau usaha seperti ini, udah nggak kondusif. Pembeli jarang datang, satu unit perhari laku sudah bagus," keluh Edwin, pengusaha handphone di bilangan Nagoya.
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

