EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Astaga, Jelang Lebaran Puluhan Buruh PT Tjokro Batam Di-PHK

[caption id="attachment_5561" align="alignleft" width="290"]Potret suram kaum buruh di republik. foto net Potret suram kaum buruh di republik. foto net[/caption]

BATAM – Sungguh pilu nasib para karyawan ini, di saat akan merayakan Lebaran justru mereka mendapat perlakuan tak manusiawi, yakni di-PHK secara sepihak. Padahal menteri tenagakerja melarang hal demikian.

 

Kontan saja 20 buruh PT Tjokro Bersuadara Batuampar Batam tersebut kecewa dan mengadukan nasib mereka pada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

 

“Pekerjaan banyak Bang, Kami tidak tau kenapa perusahaan mengeluarkan surat edaran pengurangan karyawan.” Kata Syaril yang juga salah salah satu pengurus serikat PUK SPSI PT Tjokro Bersaudara, Sabtu (11/7/2015) di kantor DPC SPSI Batam Center.

 

Perusahaan tempatnya bekerja itu sama sekali tidak ada mengalami sepi proyek seperti yang diumumkan melalui surat edaran tertanggal 7 Juli 2015 lalu. Dirinya juga mengaku kalau masalah produksi perusahaan berkurang atau pun bertambah selama bekerja seluruh karyawan tidak tau, dan tiba-tiba saja managamen mengeluarkan pengumuman.

 

“Ya kami merasa terkejut dengan pengumuman itu, sementara pekerjaan yang setiap harinya kami kerjakan sama sekali tidak ada berkurang dan biasa saja," keluhnya.

 

Syaril juga menegaskan bahwa seluruh pengurus dan anggota PUK SPSI di dalam perusahaan menolak keras keputusan managemen yang terkesan sepihak untuk merumahkan karyawan, karena hal itu sudah sangat merugikan bagi karyawan.

 

“Yang jelasnya kami tidak terima dengan surat edaran itu, dan setelah lebaran kami akan melakukan aksi demo keperusahaan sebagai bentuk penolakan dari kebijakan manageman,” tegasnya.

 

Hingga berita ini diunggah, pihak manageman PT Tjokro Bersaudara melalui HRD Dewi Saraswati belum dapat dimintai keterangan apa alasannya mem-PHK mereka. (red/amok)