BATAM
"Hasil perundingan tidak ada, karena pihak perusahaan yang hadir saat ini bukan orang yang mengambil keputusan," ujar Setia Putra Tarigan, Ketua K-SPSI Kota Batam kepada AMOK Group, Rabu (27/1/2016).
Terkait hal itu SPSI segera mengambil sikap dan akan kembali menggelar aksi demo besar-besaran di depan PT Patra Niaga Pertamina Kabil, Nongsa.
"Kalau seperti ini kami akan lanjutkan perjuangan ke jalur hukum. Dan kembali berdemo ke PT Patra Niaga," tegas Tarigan.
Menurut Tarigan, permasalahan yang dialami puluhan karyawan tersebut sudah tidak ada lagi tawar menawarnya. "PT Pertamina selaku induk Patra Niaga wajib bertanggungjawab," pungkasnya seraya berlalu.
Managemen PT SSS saat coba dikonfirmasi bungkam dan langsung bergegas meninggalkan Disnaker dan naik ke mobil.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubinsyaker melalui Kasi Penanganan Hubungan Perselisihan Industrial Disnaker, Tukiman mengatakan sidang mediasi tersebut adalah yang terahhir sebelum dikeluarkannya anjuran.
"HRD PT Patra Niaga dan kuasa hukumnya tidak bisa mengambil keputusan terkait PHK sepihak buruh PT SSS. Namun mereka akan memenuhi permintaan karyawan berupa upah proses saja," ujarnya.
Terkait mengenai hitunga-hitungan uang pesangon dan kekurangan uang upah, lanjut Tukiman pihak HRD minta waktu selama satu minggu karena akan melaporkan terlebih dahulu tuntutan itu ke managemen pusat di Jakarta.
Masih kata Tukiman, pada pertemuan tripartit sebelumnya, alasan para buruh tidak masuk kerja karena ada larangan dari Patra Niaga. Namun anehnya Patra Niaga mengaku belum mem-PHK karyawan dan hanya sebatas merumahkan saja.
"Ya kalau dilarang masuk kerja otomatis mereka bertanggungjawab donk, sebab belum termasuk di-PHK," ujarnya. (amok)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

