BATAM
Demo yang sempat ricuh dengan aparat kepolisian ini, merupakan buntut dari pemutusan kontrak kerja secara sepihak, terhadap tujuh rekan mereka di perusahaan ini.
"Kami meminta agar pihak managemen segera mempermanenkan rekan kami yang masa kerjanya sudah di atas 10 tahun," ujar Philipus Tarigan, Koordinator aksi.
Para pendemo juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar dibarengi mogok kerja, apabila tuntutannya tidak segera ditindaklanjuti perusahaan.
Guna mengamankan demo ini tiga truk dalmas polisi dikerahkan. Beruntung hingga aksi berakhir tidak terjadi tindakan anarkis yang tidak diinginkan. (alfie)
EKONOMI
- Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
