BATAM
Perlombaan ini diadakan untuk meluruskan karya ilmiah yang keliru, karena mengambil karya ilmiah murni dengan bahasa yang sederhana dari Al Quran. MMQ ini sudah berjalan untuk kali ke-5.
MMQ pada tahun ini diikuti oleh 9 peserta dari 12 kecamatan, terdiri dari 5 peserta wanita dan 4 peserta pria.
“MMQ ini bertujuan untuk menggali potensi para penulis muda tentang pemahaman makna Al Quran dengan cara menafsirkan serta membandingkan dengan tafsir-tafsir yang ada,” ujar Efendi Asnawi, Ketua Dewan Majelis MMQ kepada kepriupdate.com.
Masih kata Efendi, penulis juga boleh menyimpulkan hasil tulisannya sendiri. Pada tahun ini, MMQ mengusung dua tema, bekerja dalam perspektif quran dan kesetaraan jenis kelamin dalam perspektif quran.
Penilaian dengan cara menilai tulisan dari makalah, isi atau alur, pesan yang disampaikan dari tulisan dan presentasi. (alfie)