EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Adzan Keras Dilarang, HMI Kutuk Rezim Jokowi

 

 

BANTREN - Sepekan terakhir, kondisi rupiah terus mengalami kemerosotan terburuk sepanjang 20 tahun terakhir atas dolar US. Kondisi ini, menunjukkan lemahnya tim ekonomi rezim Jokowi.

 

Selain itu saat ini lesunya pertumbuhan perekonomian rakyat tidak ditopang oleh dipermudahnya akses ekspor hasil perekonomian.

 

"Yang terjadi, kebijakan impor terus dipermudah dan ekspor dipersulit. Lantas, siapa yang diuntungkan? Kami meminta, pemerintah mengambil langkah-langkah cepat, menyeluruh dalam menguatkan nilai tukar rupiah," kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Serang, Subhan Fauzi.

 

Rakyat Indonesia yang mayoritas muslim, kata Subhan, seperti menjadi kaum minoritas. Pengaturan suara azan oleh pemerintah sebagai bentuk pengekangan era baru dalam menjalankan kebebasan beragama.

 

"Realitasnya, Adzan yang dimaknai seruan dan ajakan untuk menghadap sang pencipta, tidak lain realisasi dari butir Pancasila, sila pertama ini terkesan dibatasi pemerintah,” tukasnya.

 

"Pemerintah harus tegas. Mengkaji ulang kebijakan pembatasan pengeras suara Adzan," sambungnya.

 

sumber: rmol

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *