BATAM - Guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor pariwisata, DPRD Kota Batam mendorong pengembangan smart tourism di Batam. Jika melihat perkembangan yang terjadi di Batam dewasa ini, penerapan smart tourism bukan hal yang mustahil.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Sukaryo. Ia mengatakan bahwa, Batam memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Pengembangan sektor ini membutuhkan inovasi agar potensi yang ada dapat tergarap secara maksimal.
“Dengan penerapan smart tourism, aspek pengembangan industri pariwisata Batam lebih terarah dan pelayanan terhadap wisatawan juga akan lebih efektif. Sudah saatnya Batam menerapkan smart tourism, sebagai salah satu kawasan tujuan wisata terbesar setelah Jakarta dan Bali,” ujar Sukaryo, belum lama ini.
Bagi negara atau kota maju, smart tourism menjadi hal yang penting dalam mengelola dan mengoptimalkan sumber daya pariwisata. Penerapannya, menurut Sukaryo, tidak lepas dari integrasi teknologi informasi dan komunikasi dan juga SDM.
“Dengan semakin kompleksnya pengelolaan sumber daya pariwisata, kebutuhan dan efektivitas pelayanan pariwisata, smart tourism menjadi solusi,” ujar Sukaryo. Pihaknya optimis, Pemerintah Kota (Pemko) Batam bisa mewujudkan Batam menjadi smart tourism.
Untuk merealisasikan ini, sambung Sukaryo, tentunya tidak mudah. Seluruh pihak, yakni stakeholders terkait harus saling mendukung dan bersinergi. Sekadar diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Batamu kini gencar-gencarnya membangun dan menata Batam. Salah satunya membangun dan memperluas beberapa akses jalan.
