BATAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal itu, ia sampaikan saat membuka sekaligus menjadi narasumber Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Calon Tenaga Profesional dan Tenaga Profesional di Hotel Harmoni One, Selasa (16/2/2021).
“Baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan, sangat penting. Ini menunjukkan kewibawaan kita sebagai Bangsa Indonesia sesuai amanat UU Nomor 2009, PP Nomor 57 Tahun 2014 dan Perpres Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.” ujar Jefridin.
Dalam kegiatan yang diikuti 30 Sekretaris Lurah (Seklur) tersebut, Jefridin menekankan perlu perhatian agar semua bahasa yang tertulis harus baik dan benar. Ia mengaku, kewibawaan pemerintah dapat dilihat dari tulisan yang dituangkan dalam surat resmi dan tulisan ilmiah.
“Sejauh ini, surat yang keluar sangat selektif untuk cara penulisannya. Jadi kegiatan ini sangat penting bagi para Seklur agar ke depan penggunaan bahasa Indonesia lebih baik lagi,” kata dia.
Dalam kegiatan yang ditaja Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau itu, Jefridin menyampaikan materi hingga 30 menit lebih. Sejumlah materi ia sampaikan mulai dari penulisan hingga kebijakan Pemerintah Kota Batam terkait bahasa.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Hendri Arulan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, Samuddin, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Setdako Batam, Sri Indra Praja.
Di lokasi sama, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, Asep Juanda, mengatakan pihaknya terus melakukan penyuluhan sebagai langkah agar penggunaan bahasa Indonesia terus diterapkan. Ia mengaku, Kantor Bahasa di Kepri sudah 11 tahun dan sudah berganti empat pimpinan.
“Keberadaan Kantor Bahasa sangat strategis karena Kepri terkenal sebagai pijakan akar adanya bahasa nasional. Selain itu, Kepri juga berbatasan langsung dengan negara tetangga,” kata dia.
Ia mengaku, sejauh ini pihaknya terus bekerja keras dengan instansi dan lembaga yang peduli keberadaan bahasa Indonesia yang menjadi bahasa kebanggaan negara dan juga bahasa persatuan.
“Kepri memiliki ikon nasional pahlawan nasional dan berkaitan dengan kebahasaan. Bahasa Melayu. Erat kaitannya Kepri dengan bahasa Indonesia,” kata dia.
EKONOMI
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak

Home
»
Batam
» Di Hadapan 30 Seklur, Sekdako Batam Jefridin Ingatkan Pentingnya Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar