EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Dewan Batam Minta PT Moya Atasi Krisis Air Bersih di Perumahan Putra Jaya Residence Tanjunguncang



BATAM - DPRD Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang suplai air bersama SPAM Batam dan masyarakat. Rapat dipimpin Arlon Veristo dari Fraksi NasDem, Jumat (1/10/2021).


"Di jumat barokah, semoga pertemuan ini membuahkan hasil, karena ini kebutuhan pokok, kita ingin tidak ada perbedaan karena air. Moya untuk dapat turun ke lapangan mengatasi krisis air, dalam satu, dua hari, kalau air tidak hidup kita akan RDP kan lagi," katanya.


Selaku operator SPAM BATAM, Moya dapat membagi pelayanan air bersih di waktu pagi hari, siang, atau sore hari, jangan lagi dari tengah malam sampai dini hari. Selain itu menyuplai gunakan mobil tanki  air yang pelayanan tidak terjangkau.


"Sama-sama penting industri penting kita juga penting, terdapatnya jaringan pipa yang besar karena kebutuhan mereka juga besar" terangnya.


Sebelumnya perwakilan warga Perumahan Putra Jaya Residence Cluster A RT 006 RW 002 Tanjunguncang, menyampaikan bahwa tidak mau tau secara teknik, hanya ingin hak sebagai warga negara Indonesia.


"Saya mengalami sendiri, tengah malam keluarga harus menunggu air hidup, dan saya juga pernah ke kantor SPAM, dan langsung ditangani oleh petugasnya. Namun, kejadian serupa terulang kembali, dan tidak ada perubahan," terangnya.


Hal senada dikatakan warga lainnya, Sri Ningsih bahwa air hidup hanya pada malam hari saja, mulai dari jam 12 malam hingga jam 3 pagi, setelah itu mati.
"Beda dengan tetangga, industri shipyard, air hidup kencang dan tidak pernah mati," keluhnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *