 |
| Aktivitas truk pengakut tanah proyek laguna hill Tembesi dikecam warga lantaran kebut-kebutan, Kamis (22/12/2022) malam. Foto : rozi/Kepriupdate |
BATAM - Warga Tembesi Sagulung Batam dibuat geram dengan ulah sopir truk pengangkut tanah. Menyusul aktivitas mereka kerap kebut-kebutan saat melintas di jalan Trans Barelang.
Kondisi tersebut menurut Agus, warga Cipta Asri Tembesi mengakibatkan sering terjadi kecelakaan. Utamanya dialami para pemotor saat berpapasan dengan truk tanah tersebut.
"Mereka (sopir truk, red) selalu iring-iringan. Nah, pas lagi muatan kosong itulah para sopir ngebut untuk cepat sampai di tempat pemotongan bukit perum laguna hill," katanya, Kamis (22/12/2022).
Selain kebut-kebutan, truk pengangkut tanah kegiatan cut and fill itu juga tidak dilengkapi terpal penutup bak. Hal tersebut membuat jalan kotor penuh tanah, berdebu dan licin terutama saat hujan.
Sudah banyak pengguna jalan terutama warga Cipta Asri yang jadi korban kecelakaan akibat aktivitas itu. Sebab proyek pemotongan bukit bersebelahan dengan tempat tinggal mereka.
"Kita sudah beberapa kali minta pihak laguna hill agar mengawasi dan menjaga kebersihan jalan serta melarang sopir kebut-kebutan. Tapi justeru masih terjadi," kata Poniyanto, Ketua RW 12 Cipta Asri.
Pihaknya berharap agar Ditlantas Polda Kepri menindak sopir truk tanah yang tidak menaati peraturan. Agar tidak terulang kecelakaan yang mengancam jiwa pengguna jalan. (fah)
Editor : teguh
