EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Selidiki Dugaan Penyelewengan Kartu BBM Subsidi di Batam, Polda Kepri Panggil Gustian Riau

Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun menginterogasi tiga penyeleweng Fuel Card dan Brizzi BBM subdidi. Foto/DitKrimsus.


BATAM - Polda Kepri segera memanggil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau. Menyusul banyak terjadi penyalahgunaan kartu Fuel Card dan Brizzi BBM bersubsidi.


Dari temuan Ditreskrimsus Polda Kepri yang menangkap 3 pelangsir BBM solar bersubsidi, ternyata mereka mengunakan kartu Fuel Card dan Brizzi. Dimana dalam melakukan aksinya selama 1 tahun terakhir, modus pelaku mengunakan kartu Fuel Card dan Brizzi.

"Segera kita periksa Kadisperindag Batam, mengapa kartu fuel card dan Brizzi mereka yang terbitkan. Ini beresiko disalahgunakan," tegas Kombes Nasriadi, Direskrimsus Polda Kepri, Jumat (17/2/2023).

Nasriadi mengatakan, selain disalahgunakan oknum tak bertanggungjawab, polisi juga akan meminta kejelasan. Kenapa harus Disperindag Batam yang mengeluarkan kartu Fuel Card dan Brizzi ini.

"Kenapa tidak dari Pertamina langsung, jelas ini berpotensi disalahgunakan oleh oknum Disperindag," ujarnya.

Celakanya lagi, instansi yang diotaki Gustian Riau selalu mengganti Bank yang bekerjasama. Tentu pengurusan pembuatan kartu Fuel Card dan Brizzi merepotkan masyarakat.

"Misal baru-baru ini dari Bank BRI diganti ke Bank Bukopin. Bahkan sempat bikin macet saat itu di area tembesi," katanya.

Dengan cara Disperindag Batam mengganti bank sesuka hati dan tanpa sosialisasi patut diduga ada komitmen fee yang diterima Gustian Riau cs.

"BMM bersubsidi adalah hak masyarakat, makanya disubsidi oleh negara. Bukan selera orang di Disperindag," ungkap Nasriadi.(fah)




Editor : Teguh

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *