EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

PU: Pekerjaan Proyek Akan Disesuaikan Anggaran

Antisipasi Defisit Keuangan Daerah

[caption id="attachment_2330" align="alignleft" width="300"]kadis pu Kadis PU Lingga meninjau proyek jalan[/caption]

LINGGA - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga mengakui, proses pengerjaan proyek yang sudah berjalan saat ini di perlambat.Hal ini untuk mengantisipasi defisit anggaran.pengerjaan tetap di sesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Pengerjaan bukan kita stop. Tapi kita cooling down dulu, melihat anggaran yang ada. Nanti semua proyek yang sudah berjalan dari awal tahun akan tetap di lanjutkan dengan adanya penyesuaian anggaran, karena kita devisit," ungkap Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum M Ikhsan Fensury menjawab pertanyaan media ini, Kamis(25/9/2014)

Ikhsan menggaris bahawi tahun ini memang instansinya mengerjakan apa yang telah di putuskan dan tertuang dalam APBD Lingga pada awal tahun kemarin.

"Kita memang gesa ini dari awal tahun, sesuai dengan apa yang telah di sahkan.kalau kemudian ada defisit itukan ceritanya setelah pengesahan. Jadi memang dari awal tahun kemarin kmi panitia yang paling siap.Makanya kita lelalng lebih awal dan kerjakan lebih awal. Kalau kemudian ada devisit yah itu nanti kita atur lagi bagaimana baiknya," ungkapnya lagi.

Untuk membatalkan atapun mengehentikan pekerjaan yang telah berjalan saat ini, Ican panggilan Kadis PU ini mengaku hal ini harus sesuai prosedur hukum juga.

"Kontrak kerjanyakan sampai akhir tahun.Pekerjaan tak mungkin di stop.Mereka yang kerja ini ada dasarnya.Kita saat ini sedang konsultasi juga kepihak-pihak terkait untuk mencari jalan keluar yang terbaik.kemungkinan ada pengurangan volume untuk menyesuaikan dengan anggaran yang ada,Kita tunggu hasil di APBD-P nanti jelasnya," tambahnya.

Untuk diketahui,pengerjaan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga saat ini terkesan melambat. Hal ini menjadi pertanyaan masyarakat umum.pasalnya hampir seluruh proyek yang dikerjakan seperti peningkatan kapasitas dan lebar jalan, jembatan dan lainyamerupakan fasilitas umum, yang langsung bersentuhan dengan kepentingan langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak. (m syafiq)