[caption id="attachment_4421" align="alignleft" width="290"] PM Israel Benyamin Netanyahu. foto: net[/caption]
ISRAEL - Israel kembali bermanuver agar dunia utamanya Amerika Serikat dan sekutunya bersama-sama menggempur Iran, yang dinilai sebagai ancaman bagi keamanan negara Yahudi itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Amerika Serikat dan negara-negara lain telah "menyerah" berusaha untuk menghentikan Iran mendapatkan senjata nuklir.
Dalam pidatonya di hadapan para pendukung, Netanyahu menegaskan ia tidak bersedia menerima kenyataan seperti itu.
"Ada banyak alasan yang mengkhawatirkan tentang kesepakatan yang sedang digodok sekarang. Kekuatan dunia berkomitmen mencegah Iran membuat senjata nuklir,"
Dari kesepakatan yang muncul, tambahnya, tampaknya mereka telah menyerah dan pelan-pelan menerima kenyataan bahwa Iran suatu saat nanti akan memproduksi senjata nuklir.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan penilaian Netanyahu tentang perundingan nuklir dengan Iran mungkin tidak tepat.
Pernyataan Netanyahu ini tercatat sebagai pertikaian terbaru dengan pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Barack Obama terkait rencana pemimpin Israel itu berpidato di Kongres pekan depan.
Benjamin Netanyahu diundang oleh para pemimpin partai Republik yang duduk di Kongres.
Menanggapi rencana pidato Netanyahu di Kongres, Penasehat Kemanan Nasional, Susan Rice, mengatakan kehadiran pemimpin Israel di Kongres pekan depan "merusak" hubungan Amerika dan Israel. (red)
sumber: bbc.co.uk