[caption id="attachment_5012" align="alignleft" width="290"]
PARIS – Dua jurnalis Eric Laurent dan Catherine Graciet ditangkap polisi Prancis setelah memeras Raja Maroko Mohammed VI.
Kedua tertangkap basah saat bertransaksi dengan perwakilan Pemerintah Maroko yang menyerahkan uang pembayaran.
Saat ini, keduanya tengah dalam penyelidikan atas dugaan melakukan fitnah dan pemerasan. Kedua jurnalis tersebut dilaporkan menuntut uang sebesar 3 juta Euro untuk tidak menerbitkan buku kritik mengenai sang rasa.
Laurent sendiri diketahui pernah membuat beberapa buku mengenai Maroko, dan pada 2012, bersama dengan Graciet dia menulis sebuah buku mengenai kehidupan Mohammed VI yang diberi judul ‘Le Roi prédateur’ (Raja Predator).
“Ini pertama kalinya saya melihat seseorang yang menyatakan dirinya sebagai jurnalis, secara terang-terangan meminta suap kepada suatu negara. Hal ini sangat keterlaluan,” kata pengacara Pemerintah Maroko, Eric Dupont-Moretti, Sabtu (29/8/2015).
Menurut keterangan dari penerbit Seuil, Buku yang ditulis Laurent dan Graciet rencananya akan menerbitkan buku mereka pada Januari atau Februari 2016.
sumber: Russia Today
EKONOMI
- Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
