BATAM - Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak kelompok lanjut usia (lansia) maupun masyarakat umum, Rabu (19/5/2021).
Dimulai pukul 08.00 WIB, secara berturut titik yang ditinjau yakni di Mall Botania Batam Kota, Kampung Panglong Nongsa, Seipancur Seibeduk, SMK Negeri 1 Batam di Batuaji, Puskesmas Sei Langkai Sagulung, Kantor Kelurahan Tanjunguncang.
Selanjutnya di GOR Raja Jafar Sekupang, Yayasan Budha Tzu Chi Lubuk Baja, Puskesmas Tanjung Sengkuang, Litech Bengkong dan titik terakhir di Harmoni One yang disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
Di lokasi vaksinasi, Amsakar maupun Jefridin bertegur sapa serta menyemangati para lansia maupun petugas medis.
"Semoga kita tetap sehat ya bapak ibu. Semangat dan salam sehat untuk kita semua," ujar Amsakar.
Vaksinasi massal sempena kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Kepulauan Riau ini dilaksanakan di 16 titik berbeda. Sebanyak 15 titik digelar di kecamatan-kecamatan. Adapun pesertanya yakni lansia. Setiap titik, masing-masing 200 peserta.
Sedangkan satu titik lainnya, digelar di Hotel Harmoni One yang pesertanya masyarakat umum, termasuk pelaku pariwisata dengan jumlah peserta sebanyak 3 ribu orang. Pelaksanaan diatur sedemikian rupa hingga tidak terjadi kerumunan.
"Jadi vaksinasi massal hari ini pesertanya sebanyak 6 ribu orang," ucap Amsakar.
Amsakar mengungkapkan, sebelumnya Pemko Batam telah mevaksinasi sebanyak 67 ribu orang dari berbagai kalangan. Artinya, digabung dengan vaksinasi serentak sebanyak 73 ribu warga Batam telah divaksinasi.
"Setelah divaksinasi ini, tentu kita semua berharap diikuti dengan penurunan kasus Covid-19," harap dia.
Kepada masyarakat yang sudah divaksin, ia berharap agar dapat menjadi corong pemerintah menyukseskan pogram vaksinasi. Tidak lupa ia mengingatkan setelah vaksinasi agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Penanganan Covid-19 ini perlu kolektivitas kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Jefridin menyampaikan hal serupa. Menurutnya, vaksin dan penerapan prokes yang ketat harus dilaksanakan beriringan.
"Selain masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, jangan lupa jaga mobilitas, jaga imun dan istirahat yang cukup atau jangan begadang. Kita juga berdoa agar covid ini cepat teratasi," papar Jefridin.
Imbaun Amsakar maupun Jefridin ini bukan tanpa alasan. Kepri disebut merupakan salah satu provinsi yang beberapa waktu terakhir, angka Covid naik.
"Maka pak presiden memberi perhatian khusus bagi Kepri. Mari sama-sama memutus penyebaran pandemi ini," ajak Sekda.
Pelaksanaan vaksinasi dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum divaksin calon peserta diperiksa terlebih dahulu, hal ini untuk memastikan laik atau tidak mengikuti vaksinasi.
"Mensukseskan vaksinasi ini, kami turunkan sekitar 250 tenaga medis," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi.