EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

161 Anak Terkena Penyakit Diabetes Tipe 1, Dinkes Batam Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kuamarjadi. (Foto: Tgh/Kepriupdate).


BATAM - Bahaya penyakit diabetes melitus atau gula darah mulai mengancam anak-anak di Kota Batam. Hal tersebut berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Batam.

"Sepanjang tahun 2022 tercatat ada 161 kasus diabetes melitus tipe 1 menyerang anak di Batam," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (13/2/2023).

Menyikapi hal itu, pihaknya mulai melakukan kegiatan pencegahan dan penyelidikan epidemiologi untuk memperoleh data yang lebih akurat pada tahun 2023.

"Termasuk melalui skrining pada anak-anak yang masih sekolah. Jadi nanti tidak dalam kondisi berat baru ketahuan,” katanya.

Data UKK IDAI mencatat setiap anak yang diabetes dilaporkan setiap tahun melonjak dari 0,028 per 100 ribu di 2010, menjadi 2 per 100 ribu per 2023.

"Artinya anak alami diabetes tidak terlalu banyak,” kata Didi searaya menyebut diabetes merupakan penyakit jangka panjang yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup dan keturunan.

Beberapa penyebab terkena diabetes pada anak antara lain faktor genetik, faktor geografi, usia, mengkonsumsi susu sapi terlalu dini, mengkonsumsi air yang mengandung natrium nitrat sebelum usia 4 bulan, dan orang tua dengan riwayat pre-kelumpuhan atau pengidap penyakit kuning saat lahir.

Gejala dari diabetes antara lain sering buang air kecil, sering haus, sering merasa lapar, turunnya berat badan meski pola makan tetap sama. Pandangan kabur, kelelahan terus-menerus, luka yang lama sembuh, dan kesemutan pada kaki.

"Kita imbau para orang tua agar menjaga pola makan anak, merawat kakinya, memeriksa mata secara berkala untuk mencegah komplikasi," pungkasnya.(tgh)






Editor : Teguh

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *